Rabu, 28 Mei 2014

JENIS-JENIS HEADPHONE



a.         Jenis – Jenis Headphone
1. Berdasarkan ukuran headphone bisa dibagi menjadi:
a.       Full Size Over Ear Headphone adalah Headphone yang ketika dipakai, Padnya menutupi dan melingkari telinga. Kelemahan dari headphone tipe ini adalah ukurannya yang besar sehingga sulit dibawa-bawa. Kelebihan dari headphone ini adalah sangat nyaman untuk dipakai walau dalam jangka waktu lama.
Contoh : Sennheiser HD600, Sennheiser HD600, Beyerdynamic dt880
b.      On Ear Headphone Adalah Headphone yang ketika dipakai, Padnya menduduki daun telinga. Headphone tipe ini biasanya lebih portable karena ukurannya yang lebih kecil. Kelemahan dari On Ear Headphone adalah kurang nyaman dipakai.
Contoh : Sennheiser HD25, Grado sr60,sr80


 








2.      Dari segi design headphone bisa dibagi menjadi:

a.       Open Headphone
Penutup driver dari tipe open headphone terbuka jadi suara dari luar bisa masuk. Penutup drivernya biasanya berbahan mesh yang berlubang-lubang. Open Headphone biasanya memiliki suara yang lebih natural, soundstage yang lebih luas, dan lebih airy dibanding closed-headphone. Namun open headphone memiliki kelemahan suara yang dihasilkan bocor keluar sehingga dapat menganggu orang di sekitar kita.
Contoh : Sennheiser HD650, Sennheiser HD600, Sennheiser 800, Sennheiser 598, Shure 1840, dll







b.      Closed Headphone
Penutup driver headphone closed bersifat tertutup, menutup dengan rapat driver headphone. Closed headphone biasanya memiliki suara yang lebih fokus, bass yang lebih besar daripada open headphone. Closed headphone juga memiliki keunggulan dalam isolasi suara baik kedalam maupun keluar. Kelemahan dari closed headphone adalah biasanya suaranya kurang natural bila dibandingkan dengan open headphone.
Contoh : Beyerdynamic DT770, Superlux HD660, Sennheiser HD25 , ATH M50






c.       Semi Open Headphone
Hampir sama dengan closed headphone, namun masih memiliki ventilasi/celah di sebagian penutup drivernya. Isolasi baik kedalam maupun keluar masih mendekati open headphone.
Contoh : Beyerdynamic DT880



 





Design headphone antara closed, semi open, dan open sangat besar pengaruhnya pada karakter suara headphone. Sebagai contoh antara Beyer dynamic DT770(Closed), DT880(Semi Open), DT990(Open) mempunyai tonality suara yang sangat berbeda walaupun driver yang dipakai sama.

3. Dari jenis driver headphone bisa dibagi menjadi:
a.       Dynamic
Driver headphone yang paling umum dipakai. Cara kerjanya hampir sama dengan driver speaker biasa
Contoh : hampir semua headphone memakai driver tipe ini seperti semua seri Sennheiser(kecuali Orpheus), ATH, Beyer, Sony, Superlux, Denon, AKG








b.      Orthodynamic
Contoh Headphone Orthodynamic: Audeze LCD2, Audeze LCD3, Hifiman HE500, Hifiman HE400.






c.       Electrostatic
Contoh Headphone Electrostatic: Stax SR007, Stax SR009








EARPHONES :
Earbuds:
Earphone bentuk standar yang biasanya didapat dari ipod/dap lainnya.
Contoh : Sennheiser MX980, Yuin PK1, Yuin PK3, Blox M2C

IEM:
Earphone yang masuk kedalam lubang telinga, sehingga sound isolationnya sangat baik.
Contoh : Westone 4, Hifiman Re262, VSonic GR07

Cara kerja Headphone
Cara kerja Headphone adalah berdasarkan pada prinsip elektromagnetik. Suatu arus yang berubah-ubah akan menimbulkan kuat-medan magnet yang berubah-ubah pada kumparan dalam (internal). Medan-magnet yang berubah-ubah tersebut menarik dan melepaskan sebuah diafragma besi yang tipis. Getaran diafragma tersebut menimbulkan gelombang-udara yang merupakan bunyi bagi telinga manusia.
Jenis dan Cara Kerja Headphone. Untuk mengubah tegangan ac AF atau perubahan AF pada dc menjadi gelombang suara, diperlukan sebuahtransduser. Dalam hal ini dapat digunakan headphone maupun loudspeaker. Headphone magnet merupakan jenis impedansi-rendah (5 sampai 600-Ohm), jenis impedansi-menengah (1000 sampai 3000-Ohm), atau jenis impedansi-tinggi (20-kOhm atau lebih tinggi lagi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar