a.
Jenis – Jenis Headphone
1. Berdasarkan
ukuran headphone bisa dibagi menjadi:
a.
Full Size Over Ear Headphone adalah Headphone yang
ketika dipakai, Padnya menutupi dan melingkari telinga. Kelemahan dari
headphone tipe ini adalah ukurannya yang besar sehingga sulit dibawa-bawa.
Kelebihan dari headphone ini adalah sangat nyaman untuk dipakai walau dalam
jangka waktu lama.
Contoh :
Sennheiser HD600, Sennheiser HD600, Beyerdynamic dt880
b.
On Ear Headphone Adalah Headphone yang ketika
dipakai, Padnya menduduki daun telinga. Headphone tipe ini biasanya lebih
portable karena ukurannya yang lebih kecil. Kelemahan dari On Ear Headphone
adalah kurang nyaman dipakai.
Contoh : Sennheiser HD25, Grado sr60,sr80
Contoh : Sennheiser HD25, Grado sr60,sr80
2. Dari segi design headphone bisa dibagi
menjadi:
a.
Open Headphone
Penutup driver dari tipe open headphone terbuka jadi suara
dari luar bisa masuk. Penutup drivernya biasanya berbahan mesh yang
berlubang-lubang. Open Headphone biasanya memiliki suara yang lebih natural,
soundstage yang lebih luas, dan lebih airy dibanding closed-headphone. Namun
open headphone memiliki kelemahan suara yang dihasilkan bocor keluar sehingga
dapat menganggu orang di sekitar kita.
Contoh : Sennheiser HD650, Sennheiser HD600, Sennheiser 800, Sennheiser 598, Shure 1840, dll
Contoh : Sennheiser HD650, Sennheiser HD600, Sennheiser 800, Sennheiser 598, Shure 1840, dll
b.
Closed Headphone
Penutup driver headphone closed bersifat tertutup, menutup
dengan rapat driver headphone. Closed headphone biasanya memiliki suara yang
lebih fokus, bass yang lebih besar daripada open headphone. Closed headphone
juga memiliki keunggulan dalam isolasi suara baik kedalam maupun keluar.
Kelemahan dari closed headphone adalah biasanya suaranya kurang natural bila
dibandingkan dengan open headphone.
Contoh : Beyerdynamic DT770, Superlux HD660, Sennheiser HD25 , ATH M50
Contoh : Beyerdynamic DT770, Superlux HD660, Sennheiser HD25 , ATH M50
c.
Semi Open Headphone
Hampir
sama dengan closed headphone, namun masih memiliki ventilasi/celah di sebagian
penutup drivernya. Isolasi baik kedalam maupun keluar masih mendekati open
headphone.
Contoh :
Beyerdynamic DT880
Design
headphone antara closed, semi open, dan open sangat besar pengaruhnya pada
karakter suara headphone. Sebagai contoh antara Beyer dynamic DT770(Closed),
DT880(Semi Open), DT990(Open) mempunyai tonality suara yang sangat berbeda
walaupun driver yang dipakai sama.
3. Dari jenis driver headphone bisa dibagi menjadi:
a.
Dynamic
Driver headphone yang paling umum dipakai. Cara kerjanya hampir sama dengan driver speaker biasa
Driver headphone yang paling umum dipakai. Cara kerjanya hampir sama dengan driver speaker biasa
Contoh : hampir semua headphone memakai driver tipe ini
seperti semua seri Sennheiser(kecuali Orpheus), ATH, Beyer, Sony, Superlux,
Denon, AKG
b.
Orthodynamic
Contoh
Headphone Orthodynamic: Audeze LCD2, Audeze LCD3, Hifiman HE500, Hifiman HE400.
c. Electrostatic
Contoh Headphone Electrostatic: Stax SR007, Stax SR009
Contoh Headphone Electrostatic: Stax SR007, Stax SR009
EARPHONES :
Earbuds:
Earphone bentuk standar yang biasanya didapat dari ipod/dap lainnya.
Contoh : Sennheiser MX980, Yuin PK1, Yuin PK3, Blox M2C
IEM:
Earphone yang masuk kedalam lubang telinga, sehingga sound isolationnya sangat baik.
Contoh : Westone 4, Hifiman Re262, VSonic GR07
Cara
kerja Headphone
Cara
kerja Headphone adalah berdasarkan pada prinsip elektromagnetik. Suatu arus
yang berubah-ubah akan menimbulkan kuat-medan magnet yang berubah-ubah pada
kumparan dalam (internal). Medan-magnet yang berubah-ubah tersebut menarik dan
melepaskan sebuah diafragma besi yang tipis. Getaran diafragma tersebut
menimbulkan gelombang-udara yang merupakan bunyi bagi telinga manusia.
Jenis
dan Cara Kerja Headphone. Untuk mengubah tegangan ac AF atau perubahan AF pada
dc menjadi gelombang suara, diperlukan sebuahtransduser. Dalam hal ini dapat digunakan
headphone maupun loudspeaker. Headphone magnet merupakan jenis impedansi-rendah
(5 sampai 600-Ohm), jenis impedansi-menengah (1000 sampai 3000-Ohm), atau jenis
impedansi-tinggi (20-kOhm atau lebih tinggi lagi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar