a.
Pengertian
Speaker
Speaker adalah
perangkat elektronika yang terbuat dari logam dan memiliki membran, kumparan,
serta magnet
sebagai bagian yang saling melengkapi. Tanpa adanya membran, sebuah speaker
tidak akan mengeluarkan bunyi, demikian juga sebaliknya. Fungsi tiap bagian
pada speaker saling terkait satu sama lain.
Speaker
merupakan perangkat keluaran yang menghasilkan suara, di mana suara tersebut
sebelumnya telah diolah dalam sound card (kartu suara). Speaker-speaker yang
ada di pasaran sekarang telah menggunakan 6 speaker berikut satellite dan 1
subwofer untuk menghasilkan tata suara yang optimal.
b.
Fungsi
Speaker
Fungsi speaker secara
keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio
menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet
menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari
penguat audio dialirkan kedalam kumparan yang menghasilkan gaya magnet sehingga
akan menggerakkan membrane. Sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima,
maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang
bunyi yang dapat kita dengarkan.
c.
Sejarah dan
Perkembangan Speaker Komputer
Pada tahun 1898, Horace
Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang
kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa
tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H.
Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker
menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun
pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini
dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut
bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang
energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan
juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung
dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik.
Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan
suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio
device. Sudah jelas fungsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang
suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari
tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan
tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.
d.
Bagian-
bagian speaker:
Empat
Bagian Speaker beserta fungsinya yang utama adalah :
- Conus (sekat rongga). Fungsinya menghasilkan gelombang tekanan akibat gerakan udara di sekitarnya yang disebabkan oleh gerakan kumparan. Gelombang inilah yang kita dengar sebagai bunyi.
- Membran. Fungsinya menerima induksi dari magnet sehingga menghasilkan suara sebagai akibat dari getarannya.
- Magnet. Fungsinya untuk menginduksi membran dan menghasilkan medan magnet.
- Kumparan. Fungsinya untuk mengalirkan energi gerak kepada conus. Perubahan medan magnet di dalam speaker akan menyebabkan kumparan bergerak sebagai akibat interaksi dengan medan konstan magnet.
Bahan
penyusun speaker sebagian besar adalah logam sebagai casingnya namun conus
sebagai salah satu bagian speaker dapat terbuat dari beberapa macam bahan,
kertas (press paper dan non press paper), plastik (plypropylene, mica,
polycarbonate), logam (titanium, tembaga, berrylium), dan composite (bahan
campuran, contohnya carbon fiber, honeycomb dan optical fiber Kevlar).
Rentang
frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20
Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia.
Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa
jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar