Rabu, 28 Mei 2014

ALAT-ALAT OUTPUT "MONITOR"



alat-alat output terbagi beberapa macam, diantaranya :
A.      MONITOR
Pengertian Monitor
Monitor adalah output device / alat keluaran yang berfungsi untuk menampilkan gambar, film, dan tulisanpada layar atau untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi antara komputer dengan manusia.

Sejarah dan Perkembangan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer.
Tahap perkembangan monitor komputer:
1.      Fase Pertama, terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler (bapak dari monitor tabung). Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
2.      FaseKedua, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase keduadari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.
Kemudian Monitor CRT Pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi Milestone adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin (1929), full electronic frame rate dari Manfred Ardenne (1930), dan pengembangan sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B.Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 x 25 dengan kemampuan warnanya. Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720 x 350.

Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis Monitor CGA dari IBM dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor yang menjadi perhatian saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1000 x 1000 pixel dan sebesar 64 Hz. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640 x 350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows. Tahun 1990, monitor Nec Multiscan 4 D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz telah hadir. Spesifikasi ini masih digunakan untuk Graphical User Interface saat ini. Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran konsumer. Semua jenis monitor ini menggunakan video digital yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki. Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah personal komputer menjadi nyata. VGA dan generasi – generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard video analog dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas tinggi.
Generasi monitor selanjutnya adalah Teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
Kemudian perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor.
Selanjutnya adalah Teknologi Monitor Plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah Monitor Touch Screen Atau Touch Panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar