Jenis-Jenis
Printer:
1.
Daisy Wheel
Gambar. Printer Daisy
Wheel
Printer
jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh
pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf
yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari
mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan
oleh printer jenis ini sangat bagus.Kelemahan lain dari printer jenis ini
adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafik.
Pada
saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga
posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada
posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan
sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang
berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi
huruf.Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf,
maka printer ini juga dikenal sebagai Character-Printer. Kecepatan cetaknya
relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per-detiknya.
2.
Dot Matrix-Printer
Gambar. Printer Dot
Matrix
Printer dot
matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri
printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics,
dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36,
dan Centronics 101 adalah printer dot matrix padamasa awal perkembangan printer
dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang
paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990
mulai muncul printer dot matrix yang mendukung konesi kekomputer menggunakan port
USB.
Printer dot-metrix adalah
pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang
mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak
gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita
yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan. Sehingga gambar
yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Umumnya, printer jenis dot-mertix juga hanya mempunyai satu warna yaitu; waran
hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal
”bandel” (awet). Pita printer dot-metrix jauh lebih murah dibandingkan dengan
toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.
Head dari printer jenis
ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan
membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk
gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer
jenis ini juga dikelompokkan dalam character printer. Kecepatan printer jenis
ini sangat bervariasi. Type yang terkenal dari printer jenis ini adalah seri
Epson LX-80 dengan kecepatan cetak 80 karakter per-detik.
Pada saat head-printer
bergerak dari kiri ke kanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah
terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah
pencetakan huruf demi huruf.
Setiap karakter yang
terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari berbagai titik
didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi,
ada yang berjenis warna (color) dan ada
pula yang non-color.Umumnya, printer jenis dot-matrix
juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer
color, menggunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning.
3.
Ink-Jet Printer
Gambar Printer Ink-Jet
Printer jenis ini
adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara kerja printer jenis
ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan dua printer
sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses
penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter
ataupun gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer
jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya
printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inci), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inci), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).
Sejarah
Printer Inkjet
Printer system inkjet
diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge,
tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering
dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita
atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system
ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan
printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama
kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai
dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang
kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas.
Perkembangan teknologi
Inkjet memperluas pilihan printer personal, dan patut dibanggakan, karena
kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran,
pabrik,film dan lain-lain serta teknologi inkjet yang berkembang lebih cepat
dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan
lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain.
Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti
peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer
inkjet identik dengan printer personal. Printer inkjet digunakan untuk
jaringan, namun printer personal didominasi oleh printer inkjet. Printer inkjet
juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas
berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt). Printer ini juga
digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun
gambar dan photo warna.
Cara Kerja Printer
Inkjet
Ketika tombol OK sudah diklik, ada beberapa aksi yang
dilakukan oleh Printer.
1.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan
data yang akan dicetak ke printer driver.
2.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data
yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk
melakukan pencetakan.
3.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer
dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
4.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data
disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM
bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer
melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang
sebenarnya untuk dicetak.
5.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama,
biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah
pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
6.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk
mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada
tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas.
Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim
alert Printer is out of paper pada komputer.
7.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt
untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian
detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada
kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga
terlihat seperti kontinyu.
8.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print
menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang
diinginkan.
9.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali
ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik)
dan kembali mencetak.
10. Proses
diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk
mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman
ataupun gambar yang dicetak.
11. Setelah
pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed
motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan
selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering
sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu
smudging terlebih dahulu.
4.
Laser Jet Printer
Gambar .Laser
Jet Printer
Printer jenis ini
memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin
foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan
gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor
laser dimana pada mesin foto-copy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh
silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Cara kerja Printer Laser Jet:
Sebuah laser ditembakkansesuai
dengan dot-dot yang akan dicetak. Spinning mirror menyebabkan dot-dot menyebar
pada drum. Drum berputar pada garis selanjutnya. Drum ini adalah
photosensitive, karena sinar laser, drum menjadi terisi muatan listrik
dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum yang terus bergerak,
bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang berisi serbuk hitam yang
dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada bagian yang terisi muatan sehingga
pola toner pada drum sesuai dengan image yang akan dicetak. Selembar kertas
kemudian dilewatkan drum. Kawat yang terisi muatan listrik melapisi kertas.
Ketika kertas kontak dengan drum, toner menempel pada kertas. Sejalan ketika
kertas berputar pada drum, kertas melewati area panas dan tekanan yang
dinamakan fusing system/fuser. Fusing system ini berfungsi untuk
melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari pinter. Di saat yang
sama, permukaan drum melewati wire lain yang dinamakan corona wire. Corona wire
ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman selanjutnya.
Komponen : – Drum
- Toner
- Corona wire
- Fuser
- Laser scanner
- Roller
Gambar Printer Line
Line printer merupakan
printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata
dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini sangat
tinggi dibanding dengan karakter printer. Line printer biasanya dihubungkan
dengan mini ataupun mainframe komputer.Huruf-huruf yang ada tersusun dalam
sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf
pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan
huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas
sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang
bersamaan.
Secara umum, kualitas
huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya
dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan
bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam
mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak
antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk
printer.
6.
PrinterDigital
Gambar
Printer Digital
Beberapa waktu yang
lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat
yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas
gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital.
Proses ini berlaku juga
untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah
menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
![]() |
7. Plotter
Gambar. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus
guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Berdasarkan devinisi kamus TI plotter adalah Printer grafis yang menggambar
dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output
pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur
dan engineering.Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka
berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur
banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon,
ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna
yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan
gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum,
bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan
table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena
ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna
menghasilkan gambar. Inkjet
Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image
dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang mana warna tersebut
kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer
yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum
serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan
berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.
Sejarah Plotter
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di
Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta
dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang
terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang
sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen
tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas
dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak
yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri
mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun
dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar.
Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi
secara massal.
The F.L. Mosley Company di Pasadena, California. Membuat
perekam grafis XY ketika Hewlett Packard membeli perusahaan itu pada tahun
1958. ini langsung menjadi devisi HP yang memproduksi Plotter pena. Pada tahun
1959 diperkenalkan model Calcomp 565 Plotter pena pertama, dan bisa
menangani media sampai 11 inci.
Pada tahun 1970-an, HP dan Tektronix mengembangkan dan
menjual Plotter pena berukuran sebesar meja (desk-sized flatbed pen plotters).
Pada tahun 1981, HP memasuki pasar Plotter Format Lebar dengan model HP 7580.
Plotter ini dengan kertas bergerak, duakali lebih cepat dari produk sebelumnya
Jenis - jenis Plotter
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis
peranti plotter berupa:
1.
Plotter pena
![]() |
Gambar
Plotter Pena
Pada
prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni
untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak
membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk
garis kontinyu.
2.
Plotter Elektrostatis

Gambar.Plotter Elektrostatis
Pada
plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja,
kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu
dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang
akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan
pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi
kecepatannya lebih tinggi.
3.
Plotter thermal

Gambar.Plotter
Thermal
Plotter
thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut
dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk
gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada
film buram.
Dalam
perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu:
1.
Plotter
Pemotong

Gambar.Plotter Pemotong
Plotter
jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan
lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri
pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
2.
Plotter Format Lebar.

Gambar.Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis,
karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang
sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet
ataupun plotter thermal.
Perbedaan plotter dengan printer
Sebuah perangkat yang mencetak gambar di atas kertas
berdasarkan perintah dari komputer. Plotters berbeda dari printer, mereka
menggambar garis menggunakan pena. Akibatnya, mereka dapat menghasilkan garis
berkesinambungan, sedangkan printer hanya dapat mensimulasikan garis dengan
mencetak serangkaian titik jarak dekat. warnawarni plotters menggunakan pena
yang berbeda-warna untuk menggambar warna yang berbeda. Secara umum, plotter
jauh lebih mahal dari printer. Mereka digunakan dalam aplikasi teknik kemiripan
yang sama persis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar